Jumat, 12 Maret 2010

10. Membuat Formula, Grafik, dan Gambar serta Menggabungkan Karya pada Lembar Kerja

A. Memasukkan Formula dalam Microsoft Excel
Microsoft Excel sebagai pengolah angka menydiakan fasilitas penghitungan dengan menggunakan rumus. Formula atau rumus yang dimasukkan dapat berupa fungsi (function), operator (operators), atau nilai konstanta (constant). Untuk memasukkan rumus pada Microsoft Excel, harus diawali dengan memasukkan tanda sama dengan (=) dilanjutkan dengan menuliskan rumus yang digunakan.
Operator Matematika pada Microsoft Excel merupakan operator Matematika yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat beberapa jenis operator Matematika yang terdapat pada Microsoft Excel seperti penjumlahan, penghitungan, perkalian, dan pembagian.
Untuk membuat perhitungan, masukan rumus pada sel.Kemudian tekan tombol Enter. Untuk melihat isi formula bar atau sel, tempatkan penunjuk sel pada sel yang dimaksud.
1. Menggunakan angka tetap
Contoh menhitung perkalian antar 20 denagn 30, yaitu sebagai berikut.
1. Letakkan penunjuk sel di tempat yang diinginkan.
2. Ketikkan data =20*30 pada formula bar.
3. Tekan tombol Enter pada keyboard.
2. Menggunakan referensi sel
Contoh menghitung penjumlahan antara nilai pada sel C2 dengan C3 dan hasilnya ditampilkan pada sel C4, yaitu sebagai berikut.
1. Letakkan penunjuk sel pada sel C4.
2. Ketikkan data =C2+C3 pada formula bar.
3. Tekan tombol Enter pada keyboard.


B. Menggunakan Referensi Absolut dan Relatif
1. Referensi Absolut
Referensi Absolut pada suatu menunjuk ke sel yang terletak pada lokasi yang tetap. Apabila posisi sel yang berisi formuls atau rumus berubah, posisi referensi sel tidak akan berubah. Apabila ingin menyalin formula atau rumus yang terdapat pada sel lain, referensi sel yang terdapat pada sel tersebut akan tetap menunjuk ke sel yang tetap.
2. Referensi Relatif
Referensi relatif pada suatu formula berbeda dengan referensi absolut. Apabila referensi sel disalin maka referensi sel relatif akan berubah sesuai dengan posisi relatif sel yang berisi formula.
3. Referensi Semi Absolut
Referensi semi absolut merupakan gabungan antara referensi absolut dengan referensi relatif.

C. Fungsi dalam Microsoft Excel
Beberapa fungsi dalam Microsoft Excel yaitu sebagai berikut.
1. Fungsi database, menganalisis data yang tersimpan dalam database.
2. Fungsi date and time, memanipulasi tanggal dan waktu.
3. Fungsi external, menjalankan fungsi yang terdapat pada aplikasi di luar Microsoft Excel.
4. Fungsi engineering, menjalankan fungsi-fungsi yang berhubungan dengan bidang teknik.
5. Fungsi financial, menjalankan fungsi-fungsi keuangan.
6. Fungsi information, menampilkan informasi yang berhubungan dengan lembar kerja.
7. Fungsi logical, menjalankan operasi logika.
8. Fungsi lookup and reference, menjalankan fungsi pembacaan tabel dan referensi.
9. Fungsi math ang trigonometri, menjalankan fungsi matematika dan trigonometri.
10. Fungsi statistical, menjalankan fungsi statistik.
11. Fungsi text and data, mengelola data berjenis teks.
Fungsi yang paling sering digunakan pada saat menjalankan Microsoft Excel adalah fungsi matematika dan statistika. Hal ini disebabkan karena banyak orang menggunakan Microsoft Excel untuk membuat dokumen yang melibatkan berbagai macam penghitungan. Cara untuk menggunakan fungsi, yaitu secara manual dan melalui toolbar Insert Function.
1. Secara Manual
Salah satu cara menggunakan fungsi yang terdapat pada Microsoft Excel adalah secara manual. Hal ini dilakukan dengan mengetikkan fungsi yang akan digunakan pada sel.
2. Menggunakan Insert Function
Selain dengan mengetikkan langsung fungsi pada sel, cara lain untuk menggunakan fungsi adalah dengan menekan ikon Insert Function yang terletak di sebelah kiri formula bar.

Fungsi statisyika mempunyai beberapa operator seperti AVERAGE, COUNT, MAX, dan MIN. Fungsi dari setiap operator tersebut, yaitu sebagai berikut.
1. Operator AVERAGE, mencari nilai rata-rata daris ekumpulan data.
2. Operator COUNT, menghitung banyaknya data.
3. Operator MAX, mencari nilai terbesar dari sekumpulan data.
4. Operator MIN, mencari nilai terkecil dari sekumpulan data.

D. Menyalin Formula
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyalin formula, diantaranya dengan menggunakan fasilitas drag and drop.
1. Menggunakan Drag and Drop
 Pada lembar kerja yang dibuat suatu formula untuk menghitung nilai Subtotal dari setiap barang. Rumus yang dibuat dapat dilihat pada formula bar, yaitu mengalikan nilai pada sel D5 dengan sel E5 melalui formula =D5*E5.
 Selanjutnya, untuk menyalin formula tersebut ke bawah, dapat dilakukan dengan mengarahkan penunjuk sel ke sebelah kanan bawah kotak sel F5.
 Pada saat penunjuk sel berubah menjadi tanda plus berwarna hitam +, tekan dan tahan tombol kiri mouse dan geser atau drag ke arah bawah menuju sel F8.
 Setelah berada pada sel F8, lepaskan tombol mouse. Ecara otomatis, Microsoft Excel akan membuat salinan formula pada sel F6 sampai F8 dari formula yang terdapat pada sel F5.
 Untuk menyalin formula ke arah samping juga dilakukan dengan cara yang sama, tetapi penunjuk sel ditarik ke arah samping.
2. Menggunakan Menu Edit
Cara lain untuk menyalin formula adalah melalui menu Edit>>Fill.
E. Membuat Grafik
Grafik merupakan sebuah tampilan visual yang berfungsi mempermudah pengguna untuk melihat perbandingan serta pola pada data tertentu.
Untuk membuat grafik, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan. Dengan langkah-langkah berikut ini.
1. Ketik data pada tabel dalam lembar kerja baru yang ingin dibuka.
2. Blok atau sorot sel yang berisi data yang akan digunkan untuk membuat grafik.
3. Setelah diblok, pilih menu Insert>>Chart atau dengan menekan tombol Chart Wizard yang terdapat pada toolbar Standard.
4. Selanjutnya, akan ditampilakn kotak dialog Chart Wizard-Step 1 of 4-Chart Type. Pada kotak dialog tersebut akan dilakukan pemilihan jenis atau tipe grafik yang akan digunakan.
Beberapa bag yanag akan terdapat pada kotak dialog Chart-Wizard-Step 1 of 4 –Chart Type, yaitu sebagai berikut.
a. Chart type,
b. Chart sub-type,
c. Tombol Press and Hold to View Sample.
5. Jika ingin menggunakan tipe grafik Column dengan Chart sub-type; Ckustered Column.
6. Klk tombol Next setelah memilih tipe dan format grafik yang diinginkan. Selanjutnya, akan ditampilkan kotak dialog Chart Wizard – Step 2 of 4 – Chart Source Data. Pada kotak dialog tersebuat akan dilakukan pengaturan sumber data yang akan digunakan dan pemilihan data series. Beberapa bagian yang terdapatpada kotak dialog Chart Wizard – Step 2 of 4 – Chart Source Data, yaitu sebagai berikut.
a. Data range,
b. Series in.
7. Pada kotak dialog Cgart Wizard – Step 2 of 4 -Chart Source Data juga terdapat tab series yang dapat digunakan untuk mengatur pengambilan data series sesuai dengan kebutuhan.
8. Tekan tombol Next. Selanjutnya, akan ditampilkan kotak dialog Chart Wizard – Step 3 of 4 - Chart Options. Pada tab Titles, terdapat beberapa bagian, yaitu sebagai berikut.
a. Chart title,
b. Category (X) axis,
c. Series (Y) axis,
d. Value (Z) axis.
9. Selain tab Titles, pada kotak dialog Chart Wizard – Step 3 of 4 – Chart Options juga terdapat beberapa tab lain, yaitu sbg berikut.
a. Axes,
b. Gridlines,
c. Legend,
d. Data Labels,
e. Data Table.
10. Setelah selesai melakukan pengaturan, tekan tombol Next.
11. Selanjutnya, akan ditampilkan kotak dialog Chart Wizard –Step 3 of 4 – Chart Location. Pada kotak dialog tersebut dapat dilakukan pemilihan lokasi penempatan grafik.
Beberapa bagian yang terdapat pada kotak dialog Chart Wizard – Step 4 of 4 – Chart Location, yaitu sebagai berikut.
a. As new sheet,
b. As object in.
12. Untuk menampilkan hasil grafik tekan tombol Finish.
F. Memodikasi Grafik
Apabila ingin melakukan beberapa perubahan terhadap grafik yang sudah bdibuat, maka dapat melakukannya dengan menggunakan toolbar Chart. Toolbar Chart terdiri atas beberapa bagian yang berfungsi untuk melakaukan beberapa modifikasi grafik. Untuk menampilkan toolbar Chart, dapat dilakukan dengan memilih menu View>>Toolbars>>Chart.
Selain menggunakn pilhan yang terdapat pada toolbar Chart, untuk memodifikasi grafik juga dapat dilakukan melalui menu Chart. Terdapat beberapa pilihan pada menu Chart, seperti Chart Type, Source Data, Chart Options, Location, Add Data, Add Trendline, dan 3D View.
G. Mengurutkan Data
Apabila data yang tedapat pada lembar kerja tidak berurutan, maka dapat mengurutkan data tersebut dengan fasilitas Sort. Terdapat dua macam pengurutan data yang biasa dilakukan, yaitu pengurutan secara ascending dan descending. Pengurutan ascending merupakan pengurutan secara menaik dari A ke Z. Sebaliknya, descending merupakan pengurutan secara menurun dari Z ke A.
H. Mengguanakan Filter Data
Penyaringan atau Filter merupakan cara cepat dan mudah dalam bekerja dengan database. Dta yang sudah disaring hanya menampilkan data yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Microsoft Excel menyediakan dua fasilitas penyaringan, yaitu AutoFilter untuk penyaringan dengan kriteria yang kompleks. Dengan menyaring data menggunakan fasilitas AutoFilter, secara otomatis hanya data dengan nilai tertentu yang akan ditampilkan.
1. Menggunakan Pilihan yang Tersedia
 Untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu, klik tanda panah di sebelah kanan suatu kolom dan akan ditampilkan beberapa kriteria data.
 Untuk menampilkan data yang diinginkan, pilih kriteria data tertentu yang kan ditampilkan. Hnaya data yang mempunyai nilai yang sama yang akan ditampilkan.
 Sebagai contoh, akan ditampilkan nama siswa yang mempunyai nilai harian 85. Hal ini dapat dilakukan dengan mengklik tanda panah pada kolom Harian dan pilih nilai 85.
 Pada lembar kerja akan ditampilkan data siswa yang mempunyai nilai harian 85.
2. Menggunakan pilihan All
o Klik tanda panah pada kolom tertentu.
o Pada pilihan yang muncul, pilih (All).
o Selanjutnya, semua data akan ditampilkan.

Menyisipkan Dokumen Microsoft Excel ke dalam Dokumen Microsoft Word denagna menggunakan menu Insert dan menggunakan copy dan paste

Tidak ada komentar:

Posting Komentar